Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan
  • Home
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi Misi
    • Ketua Departemen
    • Struktur Organisasi
    • Kaleidoskop Pimpinan
    • Program Kerja
    • Fasilitas
  • Divisi
    • KSP
    • PROLING
    • MSPi
  • Staf
    • Staf Pendidik
    • Staf Kependidikan
  • Akademik
    • Manajemen Sumberdaya Perairan (S1)
      • Penyelesaian Tugas Akhir
        • Substansi-Proposal
        • Seminar
        • Ujian Sarjana
    • Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan (S2 & S3)
    • Pengelolaan Sumberdaya Perairan (S2 & S3)
  • Publikasi
  • Penelitian
  • Pengabdian
  • Kemahasiswaan
    • Beasiswa
    • HIMASPER
    • Prestasi Mahasiswa
  • Alumni
    • Registrasi Alumni
    • Himpunan Alumni
    • Kuesioner Alumni
  • Event
    • Simposium Internasional 2020
  • Galeri Foto
  • SDG-14
    • Healty Ocean
    • Productivity Marine Ecosystem
    • Wealthy Livelihood
  • Download
Departemen
  • Lowongan Kerja
  • Penerimaan Mahasiswa Sarjana
  • Penerimaan Mahasiswa Pascasarjana
  • ">Bahasa: Indonesia
    •  English">English English
    •  Indonesia">Indonesia Indonesia
  • Laman Depan
  • Artikel
  • SDG-14
  • Perkuat Rangking THE WUR, FPIK Susun Strategy 2021

Perkuat Rangking THE WUR, FPIK Susun Strategy 2021

07/05/2020 Ditulis oleh mspipb

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University

Pada bulan April 2020 lalu IPB University meraih peringkat ke-77 sebagai kampus terbaik dunia dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dengan 17 tujuan di dalamnya. Untuk SDG-14 (life below water), IPB mampu meraih peringkat 34. Hal ini menjadi prestasi tersendiri bagi IPB, terutama Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPIK) dan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) karena yang terkait langsung dengan tujuan tersebut dan menjadi SDG andalan IPB. Untuk itu, upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi tersebut harus terus dilakukan karena pemeringkatan oleh Times Higher Education (THE) University Impact Rankings 2020 ini dianggap mampu memberikan dampak tersendiri, terutama dalam hal penelitian.

Dr. Ir. Luky Adrianto, M.Sc

Secara khusus Dekan FPIK IPB, Dr Luky Adrianto, menyampaikan beberapa strategi yang menjadi langkah-langkah berikutnya untuk FPIK IPB dalam mendukung strategi-strategi umum IPB. Pertama, memperkuat SDG-14 Task Force di tingkat fakultas, di mana FPIK sendiri sudah memiliki Center of Excellent (CoE) SDG-14 yang diresmikan oleh IPB dan Bappenas di tahun 2016. Kedua, pembaruan secara rutin untuk kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat sesuai dengan SDG-14 di portal departemen serta menyelenggarakan diskusi internal SDG-14 di departemen masing-masing. Ketiga, menyusun laporan SDG-14 di tingkat departemen. Laporan tersebut nantinya akan dicantumkan dalam portal departemen sesuai panduan yang ada. Ketiga strategi tersebut penting dilakukan agar dapat mendongkrak penilaian yang sudah diraih, terutama terkait SDGs research dan Water-sensitive waste disposal, karena masih memiliki nilai terendah dalam penilaian yang lalu.

Prof Indra Jaya, sebagai pematik diskusi, berharap bahwa di tahun 2030 pemahaman terhadap laut dapat memadai dan tercapai. Untuk itu, kekosongan pengetahuan harus diisi dan prioritas penelitian harus dipetakan. Dalam kesempatan tersebut, Prof Indra Jaya juga mengarahkan bahwa semua aktivitas SDG-14 dan Decade harus terintegrasi dari hulu ke hilir, aktivitas dilakukan dalam bentuk konsorsium multi pihak dan multi pemangku kepentingan, dan tujuan utama dicapai melalui serangkaian program-program jangka pendek dan terukur. Sehingga, strategi pencapaia yang perlu dilakukan adalah mengembangkan kerjasama/kolaborasi/konsorsium nasional maupun internasional, menyusun peta jalan yang jelas dan mempublikasikan hasil-hasil yang telah dicapai, tidak hanya dalam bentuk laporan resmi namun juga media-media informal.sosial. FPIK IPB dapat berperan dalam memimpin rencana aksi dan implementasi SDG-14 dan Decade di Indonesia, memantau dan melaporkan hasil-hasil implementasi program SDG-14, serta merepositorikannya ke dalam portal SDG IPB.

Dr. Ir. Ario Damar, M.Si

Dalam diskusi yang dimoderatori oleh Dr Ario Damar tersebut, banyak yang memandang penting kepemimpinan yang baik dan mendukung, publikasi-publikasi hasil penelitian, terutama di bawah penerbit Elsevier, dan jika dibutuhkan membangun indikator-indikator sendiri, di mana Indonesia menjadi pusat keanekaragaman dunia, dan tidak semua indikator internasional dapat diadopsi. Selain itu, peran-peran media sosial dalam dari semua platform yang ada perlu dikuatkan kerena juga dapat menjadi dasar pembuktian di dalam THE University Impact Rankings.

Artikel, SDG-14
Post serupa
  • Pakar Bahas Implementasi Pengelolaan ... — Sabtu 6 juni 2020 departmen Manajemen Sumberdaya Perairan IPB University adakan webinar series dengan tema Implementasi peningkatan kinerja pengelolaan perikanan perairan darat di RI pasca dikeluarkannya Permen KP no.9/2020 tentang WPPNRI PD. Webinar yang diadakan lewat aplikasi zoom dan disiarkan di chanel yotube MSP ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai daerah maupun instansi. Hadir [...]
  • Bukan Downsizing University — Penulis: Dr. Yonvitner WAJAH dunia seperti tengah berevolusi menuju sebuah tatanan baru karena pengaruh tiga hal, yaitu globalisasi, informasi, dan pandemi covid-19. Adalahglobalisasi dan informasi teknologi yang menjadi agen mempercepat perubahan itu. Globalisasi bagi negara-negara rentan sangatlah tidak menguntungkan karena hanya akan menjadi ruang eksploitasi negara mapan. Termasuk Indonesia yang kaya dengan sumber daya alam [...]
  • Sektor Perikanan Cepat Pulihkan Ekono... — MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Jokowi diminta tidak ragu-ragu mendorong sektor perikanan dan kelautan untuk menggerakkan ekonomi Indonesia yang terpuruk akibat pandemi Covid19 sekarang. Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Studi Bencana Institut Pertanian Bogor (IPB) Yonvitner saat berbincang dengan Mata Indonesia dan dikutip Jumat 12 Juni 2020. Menurut Yonvitner, sektor perikanan dan kelautan sekarang hanya membutuhkan pemulihan jaringan logistik dan [...]
  • Ungkap Kondisi dan Tantangan Konserva... — Sustainable use kini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah saja mengingat semakin meningkatnya pemanfaatan sumberdaya untuk berbagai kepentingan. Ekosistem pesisir dan laut adalah salah satu komoditi penting yang rawan akan terkena dampak pemanfaatan seperti berkurang, rusak ataupun hilangnya sumberdaya apabila tidak dikelola dengan baik. Pengelolaan berbasis konservasi menjadi salah satu alternatif yang [...]
  • Himasper dan Himalkom IPB University ... — Pada 7 Mei 2020 Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan (Himasper) kabinet “Serentak” dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer (Himalkom) kabinet “Collaboration” mengadakan studi banding online yang dilaksanakan di whatsapp group dan google meet. Studi banding online ini pertama kali diadakan di IPB University oleh Himasper yang berkolaborasi dengan Himalkom. Jumlah peserta yang hadir yaitu 108 orang [...]
Bedah Buku Biodiversitas Situ Leutik IPB
Pakar MSP: Science-Policy-Economy Untuk Hiu Paus

Bahasa:

  • English (en)English
  • Indonesia (id)Indonesia

Staf Pendidik

  • Dr. Ir. Bambang Widigdo
  • aliati iswantari

International Symposium on Aquatic Resources Management (ISARM)

Terakreditasi

 

Kontak

  • Sekretariat:
    Jl. Agatis Gedung Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Kampus IPB Darmaga Bogor, Jawa Barat – Indonesia
  • Email: msp-fpik@apps.ipb.ac.id, ipbmsp@gmail.com
  • Telepon: +62 251 8622 932

Arsip

Fans Page

Lokasi

Flag Counter

Dept. MSP FPIK IPB © 2017